8800 BTU/h adalah satuan yang digunakan untuk mengukur kapasitas pendinginan (cooling capacity) dari sebuah AC (Air Conditioner). Berikut penjelasannya:

• Apa Arti BTU/h?

BTU singkatan dari British Thermal Unit, yaitu satuan energi yang digunakan untuk mengukur jumlah panas yang dapat dipindahkan oleh AC. h berarti per hour (per jam), sehingga BTU/h mengacu pada jumlah panas yang dapat dipindahkan oleh AC dalam satu jam.

• Apa Arti 8800 BTU/h?

AC dengan kapasitas 8800 BTU/h berarti AC tersebut dapat memindahkan 8800 BTU panas dari ruangan setiap jam. Ini menunjukkan kemampuan AC untuk mendinginkan ruangan.

• Konversi ke PK (Horsepower)

Kapasitas AC sering juga dinyatakan dalam satuan PK (Paarden Kracht) atau HP (Horsepower). Berikut perkiraan konversinya: 8800 BTU/h setara dengan 1 PK. Ini berarti AC 8800 BTU/h cocok untuk ruangan berukuran kecil hingga sedang (sekitar 16-20 m²), tergantung pada faktor seperti tinggi langit-langit, jumlah orang, dan peralatan elektronik di ruangan tersebut.

• Faktor yang Mempengaruhi Kebutuhan BTU/h

1. Luas Ruangan: Semakin besar ruangan, semakin tinggi BTU/h yang dibutuhkan.
2. Jumlah Orang: Setiap orang menambah beban panas sekitar 400-600 BTU/h.
3. Peralatan Elektronik: Perangkat seperti komputer, TV, atau lampu menambah beban panas.
4. Isolasi Ruangan: Ruangan dengan ventilasi buruk atau terkena sinar matahari langsung membutuhkan AC dengan BTU/h lebih tinggi.

http://bit.ly/2R2rTJG

COST MAINTENANCE DAN RAV (REPLACEMENT ASSET VALUE)

Cost Maintenance (biaya perawatan), biaya yang dikeluarkan untuk merawat sistem dalam masa operasinya. Agar mesin/peralatan berjalan pada kondisi yang layak di mana dalam maintenance dan pengeluaran yang tidak perlu. bagaimana mengontrol pengeluaran biaya perawatan, bagaimana improvisasi pengeluaran perawatan serta pada akhirnya bagaimana menyeimbangkan biaya maintenance dengan jumlah produksi yang di hasilkan.

Maintenance Cost merupakan biaya yang bersifat variabel, misalnya kegiatan pencatatan inspeksi, pelatihan personel, pelumasan, dan sebagainya yang bersifat rutin.

RAV, merupakan tolak ukur biaya pemeliharaan dalam satuan persen untuk keberhasilan kinerja aset dalam segi perawatan/pemeliharaan operasi pada mesin/peralatan

Dimana RAV, memberi tahu seberapa baik pengeluaran pada sebuah industri.
Pada Industri yang memiliki nilai RAV yang tinggi mencerminkan bahwa industri memiliki 3 nilai yaitu:

1. Produk dan Lingungan Industri yang agresif/mengecewakan
2. Praktik pengoperasian dan pemeliharaan yang sangat buruk
3. Tidak adanya kepedulian dan semangat bekerja sama pada team perawatan dalam pemeliharaan mesin

RAV memiliki tolak ukur dalam percapaian RAV yang baik,

1.  3% RAV, Industri telah mencapai proses bisnis, peralatan, keterampilan, pengetahuan, dan semangat yang baik dalam pemeliharaan.
2. 2% RAV, Industri telah mencapai operasi, dan tim perawatan bekerja sama dengan baik dan mulai menggunakan proses yang benar, sistem, peralatan, ketrampilan, pengetahuan dan semangat yang tepat.
3. 1% RAV, Industri telah mencapai inovasi dan pola pikir yang benar2 baru. Dimana Industri tahu tentang cara merancang, mengoperasikan, dan mengelola operasinya.